Persib Bandung Klub Termahal Kedua di Indonesia, tapi Paling Kecil di Grup G ACL 2 2025/2026
Perbandingan harga pasaran Persib Bandung dengan lawan di Liga Champions Asia Two (ACL 2) 2025/2026, ternyata paling kecil.
Persib Bandung menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia Two 2025/2026, tergabung d Grup G.
Ajang bergengsi sepak bola internasional Asia kasta kedua ini tentu bukan turnamen sembarangan bagi klub di dalamnya.
Meski kasta kedua, Persib Bandung membawa wajah sepak bola Tanah Air yang dipertaruhkan di ajang tersebut.
Namun tidak hanya itu, gengsi sebagai salah satu klub besar di Indonesia juga dipertaruhkan sejak babak penyisihan grup dimulai.
Sebagai jawara Liga Indonesia di musim 2024/2025, Persib Bandung merupakan klub termahal kedua di musim ini.
Menurut laman resmi Transfermarkt, Maung Bandung memiliki harga pasaran mencapai Rp 92,73 miliar, di bawah Dewa United (Rp 94,47 miliar).
Nilai tersebut ternyata paling kecil dibandingkan tiga tim yang menjadi lawan Persib di babak penyisihan grup nanti.
Persib satu grup dengan Bangkok United (Thailand), Selangor FC (Malaysia) dan Lion City Sailors (Singapura).
Lantas, bagaimana perbandingan harga pasaran Persib Bandung dengan ketiga lawannya itu? Berikut penjelasannya.
Lion City Sailors (Rp 158,96 miliar)
Kontestan Singapore Premier League ini menjadi klub dengan harga pasaran termahal di Grup G ACL Two 2025/2026.
Setidaknya ada empat pemain Lion City Sailors yang memiliki harga pasaran lebih dari Rp 10 miliar.
Di antaranya Tsiy Ndenge, pemain keturunan Kamerun-Jerman ini memiliki harga pasaran Rp 26,07 miliar.
Selain itu, ada winger asal Belanda Bart Ramselaar yang juga dibanderol dengan harga pasaran Rp 26,07 miliar.
Di lini penyerangan, ada striker asal Brasil, Anderson Lopes yang juga dibanderol dengan harga Rp 26,06 miliar.
Satu pemain lain yakni Maxime Lestienne, winger asal Jerman dengan harga pasaran Rp 12,17 miliar.
Bangkok United (Rp 112,54 miliar)
Di tempat kedua ada wakil Thailand, klub yang juga diperkuat bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Bangkok United memiliki harga pasaran Rp 122,54 miliar dengan memiliki dua pemain termahal di atas Rp 10 miliar.
Yakni striker asal Oman, Muhsen Al-Ghassani dengan harga pasaran Rp 17,38 miliar, lalu Richario Zivkovic, pemain keturunan Belanda Rp 13,91 miliar.
Sedangkan Pratama Arhan sendiri memiliki harga pasaran mencapai Rp 3,48 miliar.
Selangor FC (Rp 114,02 miliar)
Terakhir wakil Malaysia, Selangor FC dengan harga pasaran mencapai Rp 114,02 miliar.
Sama seperti Bangkok United, Selangor FC hanya memiliki dua pemain termahal di atas Rp 10 miliar.
Yakni striker asal Brasil, Chrigor Moraes dengan harga Rp 13,91 miliar, lalu winger asal Inggris, Zach Clough, dengan Rp 12,17 miliar.


0 Response to "Persib Bandung Klub Termahal Kedua di Indonesia, tapi Paling Kecil di Grup G ACL 2 2025/2026"
Posting Komentar