Reaksi Trump Usai Joe Biden Menderita Kanker Prostat, Ini Kata sang Rival

  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bereaksi setelah mendengar rival sekaligus eks Presiden Joe Biden menderita kanker prostat.

Biden telah didiagnosa menderita kanker prostat yang telah menyebar ke tulangnya.

Biden didiagnosa menderita penyakit tersebut pada Jumat (16/6/2025), setelah ia menemui dokter pekan lalu karena adanya gejala pada saluran kemih.

Trump yang selama ini disebut rival Biden, dan kerap melontarkan makian dan ejekan saat keduanya bersaing di pemilihan presiden 2020 dan 2024, ikut merespons kondisi Biden.

Kali ini, Trump memberikan simpatinya kepada eks wakil presiden di era Barack Obama tersebut.

Dikutip dari BBC Internasional, Senin (19/5/2025), Trump menuliskan di platform media sosial Truth bahwa ia dan Ibu Negara Melania Trump merasa sedih mendengar kondisi diagnosis terbaru Joe Biden.

“Kami sampaikan harapan terbaik dan terhangat kami untuk Jill dan keluarganya,” katanya, mengacu kepada mantan Ibu Negara Jill Biden.

“Kami mendoakan Joe agar cepat pulih dan sukses,” tambah Trump.

Ironisnya, beberapa hari sebelum diagnosis diumumkan, Trump telah menyerang Biden dalam sebuah wawancara.

Ia menuduh Biden mengizinkan jutaan kriminal untuk masuk ke AS tanpa melakukan pengecekan.

Sementara itu, putra Trump, Donald Trump Jr, malah menjadi sorotan atas pernyataannya terkait kondisi Biden.

Seperti dilansir dari Huffington Post, Trump Jr sempat mendoakan Biden untuk cepat sembuh.

Namun ia kemudian memposting pesan di media sosial yang mengejek Jill Biden, terkait gelar Doktoral di bidang pengetahuan, dan mensinyalkan bahwa itu konspirasi.

“Yang saya ingin tahu adalah bagaimana Dr Jill Biden bisa melewatkan kanker metastasis stadium lima, atau apakah ini hanya upaya menutup-nutupi lagi???” tulis Trump Jr di media sosial X.

Pesan itu mensinyalkan tuduhan bahwa kemungkinan Biden didiagnosis saat menjadi presiden, dan tidak memberitahukannya ke seluruh negeri.

Namun, pernyataan Trump Jr malah membuatnya menjadi sasaran kritik.

Ia pun mendapat banyak serangan oleh para pengguna media sosial tersebut.