PERBATI tegaskan komitmen bina atlet dan organisasi

 Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) dan Pelantikan 27 Pengurus Provinsi PERBATI Periode 2025–2029 di Bali, Sabtu, menegaskan komitmen membina atlet dan organisasi.

Ketua Umum Pengurus Besar PERBATI Ray Zulham Faras Nugraha menegaskan bacara ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan juga forum strategis untuk memperkuat arah kebijakan dan pembinaan tinju nasional.

“Rakernas ini adalah ruang penting untuk menyempurnakan langkah kita ke depan. Di sinilah lahir gagasan-gagasan segar yang akan menentukan masa depan tinju Indonesia. Tema kita tahun ini, ‘Solidaritas, Sinergitas, Prestasi Berkualitas’, bukan sekadar slogan, tapi kompas arah gerak kita bersama,” ujar Ray dalam keterangan tertulis pada Minggu.

Ray menyatakan ekosistem pembinaan tinju yang berkelanjutan adalah pilar penting dan pembangunan ekosistem dimulai dari pembibitan atlet di daerah, peningkatan kualitas pelatih, dan penguatan organisasi di semua level.

“Kami ingin menjadikan tinju Indonesia bukan hanya tentang siapa yang menang di atas ring, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda: yang tangguh, disiplin, sportif, dan bermental juara,” ujar Ray.

Deputi III Kemenpora Surono mengapresiasi langkah konsolidatif PERBATI.

“Pemerintah hadir untuk memperkuat ekosistem olahraga prestasi, termasuk cabang tinju, yang memiliki sejarah panjang dan potensi besar bagi Indonesia,” ujar Surono.

Sedangkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyampaikan pentingnya kolaborasi antara federasi olahraga, pemerintah, dan dunia internasional.

“KOI siap bersinergi dengan PERBATI untuk memastikan atlet-atlet kita bisa kembali bersaing dan berprestasi di level Asia dan dunia,” kata Okto

Sekretaris Jenderal Asian Boxing Ali Salameh juga mengapresiasi PERBATI atas keseriusan membangun organisasi dan membina atlet.

“Kami sangat terbuka berkolaborasi mengembangkan potensi baik secara regional dan internasional atlet tinju Indonesia,” kata Ali.