Akhirnya Terungkap Kronologi Cindy Desta Tewas saat Bulan Madu
Sosok Cindy Desta Nanda kini menjadi pusat perhatian publik setelah kabar duka menyelimuti.
Cindy dikabarkan meninggal dunia saat sedang menikmati bulan madu bersama suaminya, Gilang Kurniawan, di sebuah hotel di Solok, Sumatera Barat
Kota Solok merupakan salah satu kotamadya yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kota Solok sebanyak 83.907 jiwa.
Lokasi kota Solok sangat strategis, karena terletak pada persimpangan jalan antar provinsi dan antar kabupaten/kota.
Di kota tersebut wanita bernama Cindy Desta dikabarkan tewas saat bulan madu dengan Gilang.
Yang membuat cerita ini semakin pilu adalah penampilanGilang Kurniawan saat pemakaman.
Gilang harus hadir dengan tangan masih terpasang infus.
Kini, kronologi tragis di balik insiden itu akhirnya terungkap.
Cindy ditemukan tak bernyawa di lantai kamar mandi hotel.
Di tempat yang sama, Gilang Kurniawan juga ditemukan dalam posisi tak sadarkan diri.
Beruntung, Gilang masih bisa diselamatkan dan kini kondisinya selamat meski harus menjalani perawatan medis.
Posisi Suami Cindy saat Ditemukan
Cindy meninggal dunia di lantai kamar mandi hotel. Sementara Gilang yang juga pingsan di lantai kamar mandi hotel masih bisa selamat.
Meski nyawanya berhasil ditolong, tetap saja perasaan sedih menyelimuti pemuda yang menikah dengan Cindy pada 4 Oktober 2025 silam itu.
Sebab itu, di saat kondisi tubuhnya masih belum seratus persen sehat, Gilang tetap bersikeras menghadiri pemakaman istri di Kota Padang.
Ia dibopoh oleh sejumlah kerabat dan keluarga, berjalan terkulai lemas sembari memasang ekspresi wajah sedih dan tatapan kosong.
Tak kalah disorot, di bagian hidungnya masih terdapat selang infus yang menandakan kondisinya memang belum seratus persen sehat.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tak ada tanda-tanda kekerasan baik dari korban pria maupun wanita.
Diduga mereka mengalami keracunan gas dari kamar mandi penginapan tersebut.
Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, mengatakan, kepolisian masih menunggu hasil visum jenazah korban.
"Kami lagi menunggu visumnya," ujar AKBP Agung
Ajun Komisaris Besar Polisi adalah tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Kolonel, sama dengan pangkat yang setara di militer.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua bunga sudut lima. Sering digunakan penyebutan AKBP untuk pangkat ini.
AKBP Agung menyebutkan, polisi telah mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi di penginapan tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih menyatakan, dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pihaknya masih menyelidiki kasus itu terkait penyebab kematian.
Ada dugaan karena keracunan gas dari pemanas air mandi, tetapi polisi belum memastikannya.
"Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua, tetapi belum bisa dipastikan," kata AKP Barata.
Menurut keterangan saksi dan pihak penginapan, pasangan tersebut diketahui check-in sekitar pukul 13.25 WIB pada Selasa (8/10/2025).
Mereka diketahui bernama Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda, datang bersama dan langsung menuju kamar sekitar pukul 13.30 WIB.
Menjelang malam, tepatnya pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo, dan kentang goreng.
“Pesanan itu diantarkan oleh salah seorang karyawan penginapan bernama Cecep,” ujar Barata.
Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, karyawan hendak mengantarkan sarapan ke kamar.
Saat dipanggil dari luar, terdengar suara laki-laki dari dalam kamar mengatakan sedang mandi.
Namun setelah beberapa menit tidak ada lagi respons, karyawan kembali mengetuk pintu, tapi tetap hening.
Merasa curiga, pihak penginapan kemudian membuka paksa pintu kamar sekitar pukul 07.30 WIB.
Di dalam, mereka mendapati kedua tamu sudah tergeletak di kamar mandi.
“Pria dalam keadaan tidak sadar di lantai kamar mandi, sedangkan perempuan ditemukan tak bernyawa di belakang pintu,” jelas AKP Barata.
Petugas penginapan segera memberikan pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.
“Sesampainya di Puskesmas, korban perempuan atas nama Cindy Desta Nanda dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB,” ujar Barata.
Sementara itu, korban laki-laki Gilang Kurniawan masih hidup meski dalam kondisi tidak sadar.
Ia langsung dirujuk ke RSUD Arosuka untuk penanganan medis lebih lanjut.
0 Response to "Akhirnya Terungkap Kronologi Cindy Desta Tewas saat Bulan Madu"
Posting Komentar