Trump: Xi Jinping Sangat Keras dan Sulit Diajak Berunding
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, melalui platform Truth Social, menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai sosok yang sangat keras dan sulit diajak berunding.
"Saya menyukai Presiden Xi dari China, sejak dulu dan sampai kapan pun. Tapi dia SANGAT KERAS, DAN SANGAT SULIT DIAJAK BERUNDING!!!" tulis Trump, Rabu (4/6/2025).
Pernyataan tersebut muncul saat AS dan China tengah menyepakati penghentian sementara perang tarif selama 90 hari, menyusul pertemuan di Jenewa bulan lalu.
Namun, menurut pejabat pemerintah AS, China belum menepati sebagian isi kesepakatan, termasuk terkait persetujuan ekspor untuk unsur tanah jarang—material penting dalam produksi kendaraan listrik dan semikonduktor.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut langkah China sebagai "strategi lambat" dan menyatakan bahwa Washington sedang menyiapkan langkah balasan.
“Kami tengah mengambil sejumlah tindakan untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana rasanya berada di posisi yang ditekan,” ujar Lutnick dalam wawancara dengan Fox News Sunday.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent turut mengonfirmasi bahwa terdapat keterlambatan dari pihak China dalam melepaskan produk yang sebelumnya dijanjikan.
Ia menyatakan, masih belum jelas apakah keterlambatan ini disebabkan oleh hambatan birokrasi internal atau memang disengaja.
"Mungkin ini hanya masalah teknis di sistem China, mungkin juga memang disengaja. Kita akan tahu setelah Presiden berbicara langsung dengan Xi," ujar Bessent dalam program Face the Nation.
"Saya yakin setelah Presiden Trump dan Xi melakukan pembicaraan, ini bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.
Dikutip dari Reuters, Trump memang akan bertemu dengan Xi dalam waktu dekat untuk menyelesaikan perbedaan dalam perjanjian tarif impor.
0 Response to "Trump: Xi Jinping Sangat Keras dan Sulit Diajak Berunding"
Posting Komentar