Real Madrid Kalah Lawan Barcelona, Lamine Yamal Sindir Jude Bellingham

  Lamine Yamal tidak dapat menahan diri untuk tidak melontarkan sindiran kepada Jude Bellingham setelah Barcelona menang 4-3 atas Real Madrid dalam laga pekan ke-35 Liga Spanyol.

Partai El Clasico itu berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Minggu (11/5/2025) malam WIB.

Real Madrid unggul lebih dulu saat Kylian Mbappe mencetak brace pada menit ke-5 dan 14'.

Namun, Barcelona sebagai pemuncak klasemen Liga Spanyol merespons dengan tegas sebelum jeda turun minum dengan mencetak empat gol yang menakjubkan.

Adapun empat gol Barcelona itu dicetak oleh Eric Garcia (19'), Lamine Yamal (32'), dan brace Raphinha (34', 45').

Di babak kedua, Mbappe melengkapi hattrick-nya pada menit ke-70 untuk memberi secercah harapan bagi Real Madrid.

Akan tetapi, pasukan Hansi Flick bertahan dengan kokoh sehingga pertandingan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Barcelona.

Hasil pertandingan itu membuat Barcelona kini unggul 7 poin atas Real Madrid di klasemen sementara Liga Spanyol.

Kemenangan itu diraih hanya beberapa hari setelah tersingkirnya Barca secara menyakitkan dari Liga Champions di tangan Inter Milan.

Flick pun memuji semangat dan perjuangan para pemainnya setelah menjalani akhir pekan yang sulit.

"Ini fantastis bagi para penggemar dan pemain. Real Madrid memiliki tim yang hebat, tetapi kami berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-2," kata pelatih kepala Barca itu kepada dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Setelah pertandingan di Milan, dengan 120 menit, itu tidak mudah."

Meski senang dengan hasilnya, Flick mengakui masih banyak ruang untuk perbaikan dalam performa Barca dari perspektif pertahanan.

"Mudah untuk mengatakan, jika Anda mencetak empat gol, baguslah, biarkan mereka mencetak tiga gol, tetapi kami harus banyak meningkatkan pertahanan," tambah pelatih asal Jerman itu.

"Saat kami menekan semuanya baik-baik saja, tetapi jika Anda membuat kesalahan, terutama pada gol pertama, itu menjadi rumit."

"Tim membuat keputusan kolektif yang sangat baik. Itu bukan alasan, tetapi tidak mudah untuk memperbaiki hal-hal ini dalam latihan saat bermain setiap tiga hari. Kami sudah memikirkan cara untuk meningkatkan hal-hal ini."

Setelah kekalahan Barcelona dari Inter Milan, para pemain Real Madrid dulu dan sekarang, seperti Jude Bellingham dan Sergio Ramos, ketahuan 'menyukai' unggahan perayaan Alessandro Bastoni di media sosial.

Namun, Yamal memastikan bahwa dialah yang tertawa terakhir setelah kemenangan Barca di laga El Clasico malam tadi.

Melalui akun Instagram, ia mengirim pesan yang jelas kepada mereka yang bereaksi terhadap unggahan Bastoni, dengan menuliskan 'sukai ini juga' disertai emoji mengedipkan mata.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah menarik lebih dari 5,7 juta like.

Adapun foto yang digunakan Yamal pada unggahan itu menunjukkan bahwa sang pemain menirukan selebrasi Cristiano Ronaldo yang pertama kali dilakukannya saat masih di Real Madrid pada tahun 2012.

Menghadapi media setelah kemunduran terbaru Real Madrid, sang pelatih Carlo Ancelotti yang putus asa menyesali kesalahan pertahanan timnya yang membuat Barca mendapat kesempatan untuk bangkit dalam pertandingan.

"Kami membuat beberapa kesalahan mencolok yang menyebabkan kebobolan beberapa gol," kata Ancelotti.

"Dalam pertandingan tingkat tinggi melawan lawan-lawan top, Anda harus berada di puncak permainan Anda."

"Kami bermain bagus dalam serangan, tetapi jelas kami (seharusnya) bisa meningkatkan pertahanan."

Ditanya tentang prospek Real Madrid mengakhiri musim tanpa trofi, pelatih asal Italia itu menjawab: "Semua orang dapat membuat penilaian apa pun yang mereka inginkan."

"Kami harus menyelesaikan musim dengan baik dan mencoba memenangkan tiga pertandingan tersisa."