Stasiun Karet Jakarta Pusat Tetap Melayani Penumpang
Stasiun Karet di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan tetap melayani penumpang meski akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City.
Hal ini disampaikan Manager Public Relation KAI Commuter, Leza Arlan, dalam wawancara pada Senin (3/2/2025).
"Nanti stasiun (Karet) ini tidak ditutup, tapi diintegrasikan dengan stasiun layanan BNI City," kata Leza Arlan.
"Di Stasiun Karet tetap akan bisa masuk penumpang," lanjutnya.
Leza Arlan menyatakan, pengintegrasian kedua stasiun ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna KRL Commuter Line, terutama dalam hal sarana dan prasarana di dalam stasiun.
"Bedanya itu nanti di Stasiun Karet akan dibuat seperti komersial, area komersial atau pendukung UMKM," jelasnya.
Revitalisasi Stasiun Karet juga akan memperbaiki akses pengguna, terutama bagi pejalan kaki.
"Penumpang yang lewat situ (Karet) akan lebih nyaman karena itu sempit (aksesnya), jadi soal keselamatan juga," kata Leza Arlan.
Selain itu, revitalisasi ini akan menyoroti integrasi stasiun dengan layanan angkutan lain, seperti mikrotrans dan titik jemput ojek online.
"Ini juga nanti bisa jadi terintegrasi dengan layanan-layanan yang ada seperti mikrotrans, jadi terintegrasi sama angkutan lain," ujar Leza Arlan.
Leza Arlan menegaskan bahwa pengintegrasian kedua stasiun bukan bentuk pengabaian PT KCI terhadap minat pengguna terhadap Stasiun Karet.
"(Justru) Akan lebih enak lah ketika pengguna itu akan mengakses Stasiun Karet yang terintegrasi dengan BNI," katanya.
Namun, Leza Arlan menyatakan bahwa proses ini masih dalam tahap kajian, termasuk pengurusan izin dari Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Ia juga memastikan bahwa mulai 1 Februari 2025, Stasiun Karet masih akan beroperasi.
"Pengintegrasian belum selesai dan izin juga belum dapat, masih berhenti karetanya di Karet," kata Leza.
0 Response to "Stasiun Karet Jakarta Pusat Tetap Melayani Penumpang"
Posting Komentar